Hujan Badai Musim Panas
Musim panas sering mendatangkan hujan dan juga merupakan periode kritis bagi kematangan tanaman. Jika terjadi hujan deras yang tiba-tiba, penting untuk segera memanen tanaman matang dan menjualnya dengan cepat untuk memaksimalkan keuntungan.
Sayuran Rumah Kaca
1. Buang Air dan Disinfeksi Tanah:
- Segera singkirkan genangan air dari rumah kaca.
2. Penyemaian Kembali dan Penanaman Kembali Tepat Waktu:
- Untuk rumah kaca yang terkena dampak parah dengan bibit yang rusak, disinfeksi tanah dan lanjutkan dengan penyemaian kembali atau penanaman kembali.
- Untuk bibit yang rusak, gunakan fungisida dan pupuk daun untuk mencegah infeksi dan gunakan pupuk pemacu akar untuk mendukung pemulihan yang cepat.
3. Memperbaiki Rumah Kaca yang Rusak:
- Perkuat dan tutupi dinding rumah kaca yang rusak dengan tanah dan lindungi dengan film plastik atau kain bukan tenunan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat hujan di masa mendatang.
- Ganti dan perkuat komponen struktural yang rusak untuk memastikan stabilitas dan perlindungan.
4. Pasang Saluran Drainase:
- Gali saluran drainase di sekitar rumah kaca
5. Meningkatkan Pengelolaan Budidaya dan Mencegah Hama dan Penyakit:
- Setelah hujan lebat, kelembapan yang meningkat dapat menyebabkan penyakit tanaman. Gunakan fungisida pada hari-hari cerah untuk mengatasi masalah seperti jamur abu-abu dan embun tepung.
- Meningkatkan kontrol suhu dan kelembaban dengan meningkatkan ventilasi untuk mengurangi risiko penyakit.
Sayuran Luar Ruangan
1. Kuras Air dan Kendurkan Tanah:
- Untuk daerah yang terkena dampak ringan, bersihkan saluran drainase, hilangkan akumulasi air dan lumpur, dan olah tanah setelah agak kering untuk memperbaiki struktur tanah, aerasi, dan infiltrasi air.
2. Menanam Kembali atau Menanam Kembali Lebih Awal:
- Untuk lahan yang rusak parah, panen tanaman yang masih bisa diselamatkan dan tanam kembali atau tanam kembali dengan sayuran yang tumbuh cepat dan sesuai dengan iklim setempat, seperti bok choy, sawi, dan selada.
3. Kelola Ladang untuk Hasil yang Stabil: VON
- Mendukung tanaman yang tumbang, memperkuat tiang pancang, dan membersihkan puing-puing. Lakukan penimbunan tanah di sekitar akar untuk stabilitas. Terapkan pupuk berdasarkan kondisi tanah:
- Pemupukan Tanah: Sesuaikan tingkat aplikasi tergantung pada tingkat genangan air. Gunakan pupuk kaya nitrogen untuk sayuran berdaun dan campuran seimbang untuk sayuran berbuah dan polong-polongan.
- Pemupukan Daun: Berikan pupuk daun setiap 7-10 hari selama 2-3 kali aplikasi untuk meningkatkan hasil dan mencegah penurunan tanaman.
4. Kelola Hama dan Penyakit Secara Efektif:
- Kelembapan yang tinggi setelah hujan meningkatkan risiko penyakit. Gunakan fungisida untuk mencegah masuknya penyakit dan menjaga kebersihan dengan menghilangkan gulma dan tanaman yang sakit.
5. Meningkatkan Pengelolaan Sayuran yang Ditabur di Musim Panas dan Musim Gugur:
- Pilih varietas yang tahan penyakit, hasil tinggi, dan tahan penyimpanan untuk disemai di musim panas dan musim gugur. Pastikan drainase yang baik untuk menangani hujan lebat.
Kebun Luar Ruangan
1. Tiriskan Air Tergenang:
- Untuk kebun yang genangan airnya parah, segera gali saluran drainase di sekitar batang pohon, sekitar 1,5 meter jauhnya, untuk membuang kelebihan air. Untuk tanah yang tergenang air tanpa genangan air, gali saluran di sepanjang tepi kanopi pohon untuk mencegah pembusukan akar.
2. Memperbaiki Pohon Miring atau Tumbang :
- Meluruskan dan menopang pohon yang terkena kerusakan akibat air atau angin dengan tanah dan perkuatan. Buang dahan yang patah dan bersihkan daun dan buah yang gugur.
3. Pengelolaan Nutrisi Pasca Hujan:
- Berikan pupuk daun untuk mengisi kembali nutrisi dengan cepat dan mendorong pertumbuhan yang sehat. Selain itu, gunakan pupuk untuk mendukung perkembangan dan pemulihan akar.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit:
- Gunakan fungisida pelindung dan jaga kebersihan dengan menghilangkan gulma dan tanaman yang sakit, dengan mengikuti praktik serupa seperti pengelolaan rumah kaca.
Waktu posting: 18 Juli-2024